Cara menggunakan fungsi index dan match di Microsoft Excel 2013 bersamaan

Pada tulisan saya sebelumnya, saya telah bagikan ke anda mengenai cara menggunakan fungsi MATCH di Microsoft Excel 2013. Sekarang saya akan mengulas tentang penggabungan fungsi index dan fungsi match di Excel 2013.

Fungsi INDEKS secara mendasar adalah mengembalikan nilai berdasarkan didefinisikan array / kolom dan nomor baris. Sedangkan Fungsi MATCH secara mendasar digunakan untuk menemukan posisisi sebuah item dari sebuah susunan sel. Kedua fungsi tersebut dapat digabungkan, yaitu dengan memasukkan fungsi MATCH pada fungsi index.

Dimana hasil perhitungan dari fungsi match tersebut secara otomatis digunakan untuk fungsi index. Jadi pertama anda mencari posisi sebuah item dari sebuah susunan sel (susunan sel pertama), posisi tersebut nantinya akan ditunjukan dengan angka. Kemudian setelah menemukan posisi tersebut, anda akan menggunakan angka (posisi) tersebut untuk mencari sebuah nilai dari sebuah susunan sel yang berbeda (susunan sel kedua).

Mungkin ini sedikit memungkin, bagaimana pun saya juga sedikti kesulitan untuk menuangkan tentang penggunaan penggabungan fungsi match dan index. Semoga uraian sedikit di atas dapat membantu anda untuk memahami penggabungan fungsi index dan match.

Contoh:
Sebagi pelengkap, saya sajikan contoh cara menggunakan fungsi match dan index secara bersamaan di bawah. Saya mempunyai sebuah tabel (tabel biru, tabel pertama) yang berisi daftar ID dan juga nama dari ID tersebut.
Belajar Bareng
Sedangkan pada tabel kedua (tabel hijau), saya akan menggunakannnya untuk mencari nama dari ID. Saya ingin ketika saya mengetikkan sebuah ID pada sell E3, maka pada sel F3 akan menampilkan nama dari ID yang saya ketikkan tadi. Nah pada sel F3 itulah saya menggunakan fungsi match dan index.

Cara menggunakan fungsi index dan match di Excel 2013 bersamaan

Cara pertama
Caranya anda klik sel F3, kemudian klik tab “FORMULAS”, lalu saya klik “Lookup & Reference” dan pilih “INDEX”.  Lalu anda akan diminta untuk memilih salah satu bentuk argument. Disini silahkan anda memilih “array,row,num,column_num”.

Setelah  itu muncul kotak function argument saya mengisi bagian “Array” dan “Row_num”. Pada bagian “Array” saya akan mengisikan C2:C21, yaitu sel di mana data sumber untuk fungsi index berada. Sedangkan pada “Row_num”, saya isi rumus match yaitu =MATCH(E3,B2:B21,0). Terakhir klik tombol “OK”
Belajar Bareng
Cara kedua
Cara kedua ini sederhana, anda hanya perlu mememasukkan rumus pada sel F3. Rumusnya yaitu =INDEX(C2:C21,MATCH(E3,B2:B21,0)). Untuk mengetahui tentang fungsi MATCH, maka anda bisa membacanya pada postingan saya yang sebelumnya.
Comments

Cari tutorial yang diinginkan dengan support dari Google