Cara membuat dfd (data flow diagram) di Microsoft Visio 2013
Pertama. Pastikan computer anda telah terhubung ke internet. Berikutnya anda buka program Microsoft Visio 2013. Kemudian pada kolom pencarian (search for online templates), silahkan anda mengetikkan “Data flow diagram” dan tekan enter.
Catatan:
Anda tidak punya koneksi internet?
Jangan kuatir, anda tetap bisa membuatnya meskipun tanpa koneksi internet. Jika komputer anda tidak terhubung ke internet, maka anda akan melihat kotak pencarian tidak aktif. Anda hanya akan melihat beberapa folder template berdasarkan kategori masing-masing.
Selanjutnya anda bisa mengklik folder "Software and database", dan terakhir anda bisa mengklik template "Data Flow Diagram" atau template "Data Flow Model Diagram". Dan anda bisa melanjutkan ke tahap dua berikut.
Kedua. Setelah hasil pencarian template muncul, anda akan melihat ada tiga template dfd. Yaitu block diagram, data flow diagram, dan data flow model diagram. Untuk membuat dfd anda bisa mengklik salah satu template tersebut. Misalnya anda bisa mengklik “data flow model diagram”.
Ketiga. Setelah jendela template muncul, silahkan anda memilih satuan pengukuran (measurement unit). Anda dapat memilih metric unit atau pun us unit. Dan terakhir mengklik “Create”.
Keempat. Setelah halaman visio terbuka, anda bisa memulai membuat dfd. Untuk menambahkan bentuk tertentu, anda hanya perlu menyeret (drag) salah satu shapes. Misalnya anda dapat menyeret kotak “Interface” ketengah halaman. Lalu anda dapat mengetikkan teks pada kotak tersebut.
Kelima. Untuk menambahkan shape yang terhubung langsung dengan shape yang telah anda tambahkan sebelumnya, maka anda klik shape yang sebelumnya. Lalu tunggu beberapa detik hingga anda melihat 4 mata panah (bewarna biru muda) muncul di sekeliling shape tersebut.
Berikutnya anda klik salah satu mata panah tersebut. Dan pilihan shape pun akan muncul. Anda bisa mengklik salah satu bentuk shape yang muncul. Anda bisa menambahkan shapes lain untuk melengkapi dfd anda.
Keenam. Untuk mengubungkan dua shape yang tidak saling terhubung maka menggunakan bentuk “Data flow”. Caranya menambahkannya sama, anda cukup menyeretya dari panel sebelah kiri ke ssalah satu shape yang sudah anda tambahkan. Setelah penghubung ditambahkan, anda bisa menyeret mata panah ke shape yang akan dihubungkan.
Ketujuh. Untuk menambahkan teks ditengah garis penghubung, maka anda bisa langsung double klik tengah garis dan ketikkan teks anda.
Catatan:
Untuk mengubah warna, anda klik object yang akan diubah warnanya. Lalu klik fitur “Fill” untuk mengubah warna isi object, dan “Line” untuk mengubah garis pada grup “Shapes styles”. Anda bisa melihat grup “Shapes styles” pada toolbars.
Catatan:
Anda tidak punya koneksi internet?
Jangan kuatir, anda tetap bisa membuatnya meskipun tanpa koneksi internet. Jika komputer anda tidak terhubung ke internet, maka anda akan melihat kotak pencarian tidak aktif. Anda hanya akan melihat beberapa folder template berdasarkan kategori masing-masing.
Selanjutnya anda bisa mengklik folder "Software and database", dan terakhir anda bisa mengklik template "Data Flow Diagram" atau template "Data Flow Model Diagram". Dan anda bisa melanjutkan ke tahap dua berikut.
Kedua. Setelah hasil pencarian template muncul, anda akan melihat ada tiga template dfd. Yaitu block diagram, data flow diagram, dan data flow model diagram. Untuk membuat dfd anda bisa mengklik salah satu template tersebut. Misalnya anda bisa mengklik “data flow model diagram”.
Ketiga. Setelah jendela template muncul, silahkan anda memilih satuan pengukuran (measurement unit). Anda dapat memilih metric unit atau pun us unit. Dan terakhir mengklik “Create”.
Keempat. Setelah halaman visio terbuka, anda bisa memulai membuat dfd. Untuk menambahkan bentuk tertentu, anda hanya perlu menyeret (drag) salah satu shapes. Misalnya anda dapat menyeret kotak “Interface” ketengah halaman. Lalu anda dapat mengetikkan teks pada kotak tersebut.
Kelima. Untuk menambahkan shape yang terhubung langsung dengan shape yang telah anda tambahkan sebelumnya, maka anda klik shape yang sebelumnya. Lalu tunggu beberapa detik hingga anda melihat 4 mata panah (bewarna biru muda) muncul di sekeliling shape tersebut.
Berikutnya anda klik salah satu mata panah tersebut. Dan pilihan shape pun akan muncul. Anda bisa mengklik salah satu bentuk shape yang muncul. Anda bisa menambahkan shapes lain untuk melengkapi dfd anda.
Keenam. Untuk mengubungkan dua shape yang tidak saling terhubung maka menggunakan bentuk “Data flow”. Caranya menambahkannya sama, anda cukup menyeretya dari panel sebelah kiri ke ssalah satu shape yang sudah anda tambahkan. Setelah penghubung ditambahkan, anda bisa menyeret mata panah ke shape yang akan dihubungkan.
Ketujuh. Untuk menambahkan teks ditengah garis penghubung, maka anda bisa langsung double klik tengah garis dan ketikkan teks anda.
Catatan:
Untuk mengubah warna, anda klik object yang akan diubah warnanya. Lalu klik fitur “Fill” untuk mengubah warna isi object, dan “Line” untuk mengubah garis pada grup “Shapes styles”. Anda bisa melihat grup “Shapes styles” pada toolbars.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan tinggalkan tanggapan, pesan atau pun pertanyaan anda pada kolom komentar.