Cara membuat flowchart di Microsoft Visio 2013
Flowchart merupakan jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu alur kerja atau proses, struktur organisasi atau struktur formal lainnya. Suatu alur kerja atau lainnya biasanya akan cenderung membingungkan ketika dituangkan dalam kata-kata, kecuali anda benar-benar menggunakan bahasa yang efektif dan jelas.
Lain halnya ketika anda menggunakan flowchart, anda bisa menjelaskan sebuah urutan proses atau lainnya dengan sederhana dan mudah dipahami.
Contoh flowchart sederhana
Cara membuat flowchart di Microsoft Visio 2013
Anda bisa membuat flowchart menggunakan program-program tertentu. Salah satu program yang bisa digunakan adalah Microsoft visio 2013. Di Microsoft visio tersedia category flowchart yang menyediakan fitur-fitur yang dapat memudahkan anda dalam membuat flowchart. Anda bisa melihat contoh cara membuatnya di bawah.
Langkah pertama. Silahkan anda membuka Microsoft Visio 2013, kemudian klik kategori “Flowchart”. Setelah muncul beberapa tipe flowchart anda bisa mengklik salah satu untuk memilihnya. Atau anda bisa memilih “Basic Flowchart” untuk membuatnya secara manual. Setelah muncul tab dialog, anda klik “Create”
Langkah kedua. Setelah halaman terbuka, maka anda akan melihat berbagai fitur yang terdapat pada panel sebelah kiri. Untuk memulai bentuk pertama, silahkan anda menyeret bentuk “Start/End” ke tengah halaman. Untuk menambahkan teks pada bentuk tersebut, maka anda double klik pada shape dan anda bisa mengetikkan teks.
Langkah ketiga. Untuk menambahkan bentu/shape baru, maka anda perlu mengarahkan pointer kea rah shape sebelumnya. Setelah muncul empat mata panah di samping tersebut, arahkan pointer ke salah satu mata panah hingga muncul pilihan bentuk shape berikutnya. Terakhir anda klik salah satu bentuk/shape.
Langkah keempat. Untuk menghubungkan beberapa bentuk/shape, maka anda bisa menggunakan fitur “Connector” pada ribbon. Dan jika anda ingin mengubah warna bentuk atau pun garis, anda bisa mengklik bentuk atau garis tersebut dan menggunakan fitur “Fill” atau “Line” pada toolbars.
Lain halnya ketika anda menggunakan flowchart, anda bisa menjelaskan sebuah urutan proses atau lainnya dengan sederhana dan mudah dipahami.
Contoh flowchart sederhana
Anda bisa membuat flowchart menggunakan program-program tertentu. Salah satu program yang bisa digunakan adalah Microsoft visio 2013. Di Microsoft visio tersedia category flowchart yang menyediakan fitur-fitur yang dapat memudahkan anda dalam membuat flowchart. Anda bisa melihat contoh cara membuatnya di bawah.
Langkah pertama. Silahkan anda membuka Microsoft Visio 2013, kemudian klik kategori “Flowchart”. Setelah muncul beberapa tipe flowchart anda bisa mengklik salah satu untuk memilihnya. Atau anda bisa memilih “Basic Flowchart” untuk membuatnya secara manual. Setelah muncul tab dialog, anda klik “Create”
Langkah kedua. Setelah halaman terbuka, maka anda akan melihat berbagai fitur yang terdapat pada panel sebelah kiri. Untuk memulai bentuk pertama, silahkan anda menyeret bentuk “Start/End” ke tengah halaman. Untuk menambahkan teks pada bentuk tersebut, maka anda double klik pada shape dan anda bisa mengetikkan teks.
Langkah ketiga. Untuk menambahkan bentu/shape baru, maka anda perlu mengarahkan pointer kea rah shape sebelumnya. Setelah muncul empat mata panah di samping tersebut, arahkan pointer ke salah satu mata panah hingga muncul pilihan bentuk shape berikutnya. Terakhir anda klik salah satu bentuk/shape.
Langkah keempat. Untuk menghubungkan beberapa bentuk/shape, maka anda bisa menggunakan fitur “Connector” pada ribbon. Dan jika anda ingin mengubah warna bentuk atau pun garis, anda bisa mengklik bentuk atau garis tersebut dan menggunakan fitur “Fill” atau “Line” pada toolbars.
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan anda. Silahkan tinggalkan tanggapan, pesan atau pun pertanyaan anda pada kolom komentar.